Masih ku merasa angkuh,Terbang kenanganku jauh
Langit kan menangkapku, Walau kan terjatuh
Dan bila semua tercipta, Hanya untukku merasakan
Semua yang tercipta, Hampa hidup terasa
Lelah tatapku mencari, Arti untukku membagi
Menemani langkahku, Namun tak berarti
Dan bila semua tercipta, Tanpa harusku merasakan
Langit kan menangkapku, Walau kan terjatuh
Dan bila semua tercipta, Hanya untukku merasakan
Semua yang tercipta, Hampa hidup terasa
Lelah tatapku mencari, Arti untukku membagi
Menemani langkahku, Namun tak berarti
Dan bila semua tercipta, Tanpa harusku merasakan
Cinta yang tersisa, Hampa hidup terasa
Bagai bintang di surga, Dan seluruh warna
Dan kasih yang setia, Dan cahaya nyata
Oh bintang di surga, Berikan cerita
Dan kasih yang setia, Dan cahaya nyata
Ku menatap langit
Bagai bintang di surga, Dan seluruh warna
Dan kasih yang setia, Dan cahaya nyata
Oh bintang di surga, Berikan cerita
Dan kasih yang setia, Dan cahaya nyata
Ku menatap langit
Yang tenang
Dan tak kan menangisi malam
Tuk tetap berdiri
Tuk tetap berdiri
Ku melawan hari
Ku akan berarti
Ku akan berarti
Ku takkan mati
Mungkin masaku tlah berlalu
Mungkin hatiku tak berbentuk lagi
Rasa ini takkan terobati
Tetapi mati takkan mengobati
- Bintang di Surga, 2 DSD. Peterpan -
Yups, kedua lagu ini emang pas banget buat ngedeskripsiin perasaanku saat ini. Kadang aku capek, lelah, stress dan depresi dengan semua mimpi-mimpi dan harapanku yang begitu tinggi seperti Bintang di surga.Aku merasa resah dan cemas, bisa nggak ya aku menggapainya ? bisa nggak sih aku mewujudkannya ? karena ternyata baru kusadari kalau aku ini bukanlah siapa-siapa dan belum apa-apa.Impianku yang ingin menjadi seperti ‘Mereka yang telah terpilih' emang terlalu muluk. Ternyata mereka emang pantas berada disana,mereka punya lifeskill yang berkualitas, mereka punya kelebihan dalam berbagai bidang.Sedangkan aku, aku sendiri pun nggak tau kelebihanku sebenarnya di bidang apa ? Tulis menulis aku belum terlalu ngerti, Design grafis aku belum jago. Dengan skill yang setengah-setengah seperti itu, apakah aku bisa menjadi seperti ‘Mereka yang telah terpilih'. Mereka begitu tinggi di sana, sementara aku yang berada jauh di bawah hanya bisa memandanginya penuh kekaguman. Semakin aku dapat info tentang kelebihan dan kehidupan mereka, semakin aku merasa minder dan nggak percaya diri. Apalagi dengan status kerjaanku yang masih belum jelas, aku jadi semakin was was. Apakah aku salah bila punya mimpi ? Apakah aku nggak pantas buat memiliki mimpi yang tinggi ? lantas apa maksud kata ‘gapailah mimpi setinggi langit’Aku hanya ingin memjadi orang seperti yang aku inginkan, aku ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, aku ingin menjadi orang yang selalu kaya akan segala macam informasi dan yang paling aku inginkan adalah aku ingin membuat kedua orang tuaku bangga.
Yeah, Aku lewat mimpiku itu aku ingin membuat kedua orang tuaku bangga. Orang tua yang selalu bekerja keras demi menyekolahkan agar aku menjadi anak yang pintar dan bermanfaat. Aku ingin mengembalikan harga diri mereka yang udah lama diinjak-injak oleh orang-orang bahkan oleh keluarga sendiri. Aku ingin melihat kedua orang tuaku tersenyum saat aku bisa meraih mimpi-mimpiku.Ya Allah, tolong ridhoi-lah jalanku, lancarkanlah jalanku agar aku bisa meraih itu semua. Aku sadar dan paham betul untuk saat ini aku bukanlah siapa-siapa dan belum apa-apa. Aku nggak banyak memilik skill yang dapat berguna.Tapi satu yang pasti, aku pasti mau belajar. Yah, walaupun aku nggak sehebat ‘Mereka yang telah terpilih' aku masih ingin belajar. Aku ingin mengasah skill yang aku miliki. Mereka benar-benar motivator dan sumber inspirasi buatku. Keberadaan mereka yang begitu tinggi harus aku gapai dengan sekuat tenaga, agar aku bisa menjadi seperti mereka. Walaupun saat ini aku merasa lelah, capek, ragu, minder, was was, stress, depresi dengan impianku ini tapi aku nggak boleh berhenti berharap. Aku nggak boleh membiarkan mimpiku terbuang begitu saja. Aku harus mewujudkannya dan menjadikannya ia nyata. Karena Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu merubah nasibnya sendiri. Aku harus percaya bahwa aku emang bisa dan dapat menjadi seperti mereka.Dan kekuatan terbesar adalah harapan dan keyakinan yang besar juga kerena kita luar biasa...
Yeah, Aku lewat mimpiku itu aku ingin membuat kedua orang tuaku bangga. Orang tua yang selalu bekerja keras demi menyekolahkan agar aku menjadi anak yang pintar dan bermanfaat. Aku ingin mengembalikan harga diri mereka yang udah lama diinjak-injak oleh orang-orang bahkan oleh keluarga sendiri. Aku ingin melihat kedua orang tuaku tersenyum saat aku bisa meraih mimpi-mimpiku.Ya Allah, tolong ridhoi-lah jalanku, lancarkanlah jalanku agar aku bisa meraih itu semua. Aku sadar dan paham betul untuk saat ini aku bukanlah siapa-siapa dan belum apa-apa. Aku nggak banyak memilik skill yang dapat berguna.Tapi satu yang pasti, aku pasti mau belajar. Yah, walaupun aku nggak sehebat ‘Mereka yang telah terpilih' aku masih ingin belajar. Aku ingin mengasah skill yang aku miliki. Mereka benar-benar motivator dan sumber inspirasi buatku. Keberadaan mereka yang begitu tinggi harus aku gapai dengan sekuat tenaga, agar aku bisa menjadi seperti mereka. Walaupun saat ini aku merasa lelah, capek, ragu, minder, was was, stress, depresi dengan impianku ini tapi aku nggak boleh berhenti berharap. Aku nggak boleh membiarkan mimpiku terbuang begitu saja. Aku harus mewujudkannya dan menjadikannya ia nyata. Karena Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu merubah nasibnya sendiri. Aku harus percaya bahwa aku emang bisa dan dapat menjadi seperti mereka.Dan kekuatan terbesar adalah harapan dan keyakinan yang besar juga kerena kita luar biasa...
Komentar
Posting Komentar