Bicara tentang lagu Someday We'll Know, aku jadi ingin bercerita tentang perasaan dan pikiran yang sedikit gila akhir - akhir ini. Lagu yang liriknya lumayan galau ini bercerita tentang sebuah rasa dan pertanyaan yang tak tau apa jawabnya. Tapi sebelumnya siapkan dulu kopi-mu karena ceritaku lumayan panjang. Atau kalau kamu kurang suka kopi hitam yang pahit, bisa kamu ganti dengan Moccacino hangat :)
Hal ini terjadi begitu saja, secara tiba - tiba. Entah disebut apakah perasaan semacam ini? kagum? simpati? atau mari kita sebut ini sebagai... Ehmm... Respect.
Semua kegalauan ini berawal dari sebuah akun Twitter. Aneh dan gila memang, media sosial yang paling maksimal menulis 140 karakter itu bisa membuatku penasaran dengan sang empunya akun. 140 karakter yang ia gunakan apa adanya, hanya sebuah cuitan biasa tetapi bisa merefleksikan kepribadiannya. Dan menurutku dia mempunyai kepribadian yang menarik dan aku suka.
Aku tahu akun tersebut saat dia tanya tentang suatu event pada akun dimana aku bertanggungjawab sebagai adminnya. Pada awalnya sih aku menjawabnya seperti biasa, seperti pertanyaan - pertanyaan yang lainnya. Di sisi lain, ternyata aku dan dia juga suka mantengin akun komunitas yang aktif dibidang sosial pendidikan regional Pasuruan. Kita sering nge-Retweet cuitan akun pihak ketiga ini, ha...ha...ha... Mungkin dia sudah lama aktif di komunitas tersebut ? Nah disitu saya merasa perlu untuk kepo lebih lanjut tentang akun tersebut.
Akhirnya aku mulai stalking timeline Twitternya, kok menarik yah... kok lucu yah, dan hal ini pun berlanjut sampai Instagram dan Facebooknya. Eehmm... setelah stalking dari media sosialnya aku bisa tahu kalau ternyata dia kerja di sebuah PMA yang lumayan besar di Pasuruan timur, Bukan asli Pasuruan, Suka mendaki gunung, hobby olahraga terutama jogging, suka travelling juga sih, lagi program diet, ngegym nya di Pasuruan kota, suka membaca juga ^_^ dimana Harry Potter dan 5 cm juga buku favoritnya. Oh iya satu lagi, dia juga tertarik dengan Kopi. Dan kalau tidak salah, Moccacino adalah minuman favoritnya (Kalau hal ini masih belum pasti sih, mungkin perlu dilakukan tes ngopi bareng, ha...ha...ha...). Itulah kenapa aku suka menyebutnya dengan @Moccacino. Gila. Biarin :p
Aku merasa tertarik dengan @Moccacino karena ada beberapa hal yang pernah aku rasakan atau bahkan suka aku rasakan. Maka dengan sedikit keberanian aku follow dia dengan akun pribadiku. Dan ternyata tak sampai sehari (16/4) aku udah di Follback, wah senangnya ^_^. Eh, terus mau ngapain nih? Aku senang sekaligus bingung, mau ngetweet 'Makasih yah sudah di Follback' kok kesannya Alay banget... Tapi juga pengen menyapanya. Ya sudah, lupakan gengsi akhirnya ucapan say thanks itu pun aku sampaikan lewat Direct Message, ha..ha...ha. Eh ternyaya DM ku langsung dibales. Ya sudah komunikasi pertama terjalin via DM, obrolan dimulai dengan pembicaraan sebuah komunitas yang baru aku masuki itu, dan ternyata dia juga baru join dengan mereka tahun ini. Tanpa basa - basi lagi aku pun minta PIN dan Nomor HPnya :D
Yaahh itulah awalnya aku mengenal tahu sosok @Moccacino ini. Percakapan pun berlanjut via BBM. Topik yang kami bicarakan masih seputar komunitas baru itu (sengaja :p). Anaknya asyik juga ternyata, bales BBMnya pun lumayan cepat, secepat pertemuan pertama kami :D. Tak terbanyangkan sebelumnya kalau aku bisa bertemu langsung dengannya secepat ini. Pertemuan pertama kami dipersembahkan oleh event lari - lari malam di Pasuruan Kota. Di suatu senja yang mulai rame oleh para pelari aku bertemu dengan @Moccacino. Aku sempat memberinya sedikit bantuan, dengan memberikan kaos pelari untuk seorang temannya yang mendadak ikut. Hhhhmmm syukurlah aku ada kenalan dengan panitianya jadi bisa meminta satu kaos peserta lagi khe...he..he..
Kesan pertama saat bertemu pertama kali, aku agak deg degan sih... tapi harus bisa tahan serileks mungkin. Ternyata tinggi kita hampir sama yah, dan logatnya masih kedengeran medok banget. Sayangnya kita datang teman masing - masing, jadi ga bisa lari barengan deh... #Eeehh :p Dan keriangan suasana hati malam itu semakin seru karena panitianya menyuguhkan hiburan DJ. Jadi sebelum lari kita ajeb - ajeb dulu deh, groufie dengan teman masing - masing. And you know what, dalam crowd semacam itu aku masih sempet - sempetin loh mencuri pandangan ke arahnya. Aaahhh jadi malu :)
Jadi begitulah awalnya kenapa saat ini pikiranku kacau karena @Moccacino. Agak gila sih emang, tapi aku juga ga paham apa namanya yang sedang kurasakan saat ini. Berawal dari ketertarikan stalking akun socmednya, nyaman mantengin timelinenya dan... akhirnya menjadi semakin penasaran sendiri. Intinya sih ada lima hal yang membuatku merasa klop dengan dia yaitu :
- Antusias dengan buku, apalagi suka banget kalau lagi hunting buku - buku baru. Tapi kalau disuruh membacanya, jadi sedikit bingung mana yang mau dibaca duluan (males).
- Pengen punya saudara cowok yang bisa diajak jalan bareng, gila - gilaan bareng, 'kriminal' bareng kha...ha...ha...
- Suka ngopi, ayo kapan - kapan kita ngopi bareng :)
- Lagi program diet dan rajin ngegym.
- Dari pantauan foto - fotonya pertemanannya banyak ceweknya yah, sama kaya aku.
Oke, jadi intinya disini adalah saya ingin berteman lebih dekat dengan @Moccacino, bersahabat mungkin atau kalau bisa Bromance. Dalam keluarga aku nggak punya saudara cowok, selain itu jarang sekali saya punya sahabat cowok. Dari SD sampai sekarang rata - rata sahabat saya cewek. Saya ingin punya sahabat cowok yang bisa sharing tentang banyak hal sambil ngopi, yang bisa olahraga bareng, yang bisa hunting buku bersama, yang bisa membimbing naik gunung dan yang bisa lari bersama... semoga setelah ini aku dan bisa menjadi semakin dekat. Itu saja.
Komentar
Posting Komentar