PR
Teknologi Komunikasi Hal.18-19
1. Jelaskan definisi teknologi komunikasi menurut Roger !
2. Sebutkan secara berurutan sejarah perkembangan atau fase teknologi komunikasi !
3.
Jelaskan karakteristik teknologi
komunikasu baru !
4. Jelaskan perbedaan komunikasi interaktif dengan komunikasi antarpersona dan komunikasi massa !
Penjelasan :
1. Arus pesan
2. Sumber pengetahuan terhadap audience
3. Segmentasi
4. Tingkat interaktif
5. Feedback
6. Asynchronicity (menyimpan pesan)
7. Hubungan sosio-emosional
8. Isyarat non-verbal
9. Kontrol arus komunikasi
10. Privasi
5. Sebutkan model-model yang dipakai dalam mengkaji teknologi komunikasi baru !
1. Jelaskan definisi teknologi komunikasi menurut Roger !
Menurut Roger, Teknologi
komunikasi merupakan seperangkat alat keras (hardware) yang mampu membuat individu berinteraksi dengan individu
lain dengan cara mengumpulkan, memproses dan saling menukar informasi.
2. Sebutkan secara berurutan sejarah perkembangan atau fase teknologi komunikasi !
Sejarah Perkembangan
Teknologi Komunikasi
·
Zaman
Prasejarah
§
35.000
SM : Periode Cro-Magnon, Bahasa
mulai eksis.
§
22.000
SM : Gambar di dinding gua
Manusia purba.
·
Writing
Era
§
4.000
SM : Orang Sumeria menulis pada tanah
liat.
§
1041 : Di China, Pi Sheng menemukan alat
cetak tulisan pada buku yang dapat bergerak.
§
1241 : Di Korea, ditemukan logam sebagai
pengganti tanah liat.
·
Printing
Era
§
1456 : Injil Gutenberg dicetak dengan jenis
logam yang dapat bergerak dan sebuah hand press
§ 1833 :
Sirkulasi media cetak pertama yang terkenal dengan ‘Penny Press’ vulgar,
sensasional dan murah harganya 1 sen,
New York Sun, 30.000 – 40.000 eks dapat dicetak.
§
1839 : Metode praktik fotografi
dikembangkan oleh Daguerre untuk mendukung surat kabar.
·
Telecommunication
Era
§
1844 : Samuel Morse mengirim pesan pertama
dengan telegraf.
§
1876 : Alexander Graham Bell mengirim pesan
pertama dengan telepon.
§
1894 : Gambar bergerak ditemukan dan film
dipertontonkan kepada khalayak.
§
1895 : Guglielmo Marconi mengirim pesan
melalui radio.
§
1912 : Lee de Forest menemukan tabung hampa
udara.
§
1920 : KDKA, Radio pertama yang mengudara
secara tertarur di Pittsburg.
§
1933 : Alat televisi diperagakan oleh RCA.
§
1941 : Televisi komersil pertama.
§
·
Interactive
Communication Era
§
1946 : Mainframe computer pertama yang
bernama ENIAC oleh Universitas Pennsylvania, dengan 18.000 Vacuum tube.
§
1947 : Ditemukan transistor di Bell Lab.
Oleh William Shockey John Bardeen, dan Walter Brattain.
§
1656 : Videotape ditemukan oleh perusahaan
AMPEX, Red Wood City, Californa.
§
1957 : Rusia meluncurkan satelit ruang
angkasa, Spunik.
§
1969 : NASA menerbangkan pesawat ruang
angkasa dengan mikrokomputer 3.000 lebih kecil dari ENIAC.
§
1971 : Ditemukan mikroprosesor CPU (Central
Processing Unit) dengan semikonduktor berupa chip, oleh Ted Hoff pada Intel
Corp, di Perusahaan mikroelektronik Silicon Valley.
§
1975 : Mikrokomputer pertama, Altair 8800.
§
1975 : HBO (Home Box Office) mulai
menyiarkan TV Kabel.
§
1976 : Sistem teletext pertama digunakan
oleh dua jaringan TV di Inggris BBC dan ITV.
§
1977 : Qube meluncurkan system interaksi TV
kabel di Colombus, Ohio.
§
1979 : Sistem Videotex diluncurkan oleh
British Post Office.
Pada dasarnya
karakteristik Teknologi komunikasi baru adalah berbasis elektronik dan
terhubung menjadi jaringan. Kedua hal ini membuat Teknologi komunikasi baru
menjadi Interactivity (antara
komunikator dan komunikan bisa berkomunikasi secara langsung dan lebih
menyenangkan, efektif dan akurat),
De-massiffied (kemampuan untuk menyampaikan pesan individu tertentu dalam
komunikan yang sangat banyak) dan Asynchronous
(kemampuan untuk menyampaikan pesan pada komunikan secara tepat dan cepat).
4. Jelaskan perbedaan komunikasi interaktif dengan komunikasi antarpersona dan komunikasi massa !
No.
|
Karakteristik
Komunikasi
|
Komunikasi
Antarpersona
|
Interaktif
|
Media
Massa
|
1.
|
Arus pesan
|
One-to-few
|
Many-to-many
|
One-to-many
|
2.
|
Sumber pengetahuan
terhadap audience
|
Sumber memiliki
pengetahuan terhadap penerima
|
Sumber mungkin
mempunyai kesepakatan dengan partisipan secara interaktif
|
Sumber adalah
organisasi media dengan sedikit pengetahuan terhadap penerima
|
3.
|
Segmentasi
|
Tinggi (demassified)
|
Tinggi (demassified)
|
Rendah (massified)
|
4.
|
Tingkat interaktif
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Rendah
|
5.
|
Feedback
|
Baik dan segera
|
Kadang terbatas,
langsung, dan tertunda
|
Sangat terbatas dan
tertunda
|
6.
|
Asynchronicity
(menyimpan pesan)
|
Rendah
|
Tinggi
|
Rendah kecuali buku
dan surat kabar
|
7.
|
Hubungan
sosio-emosional
|
Tinggi
|
Rendah
|
Rendah
|
8.
|
Isyarat non-verbal
|
Banyak
|
Beberapa
|
Visual banyak, audio
tidak
|
9.
|
Kontrol arus
komunikasi
|
Berpotensi saling
mengontrol
|
Berpotensi saling
mengontrol
|
Sedikit kontrol dari
penerima
|
10.
|
Privasi
|
Rendah
|
Biasanya rendah
|
Tinggi
|
Penjelasan :
1. Arus pesan
Alur
pesan komunikasi antarpersona terjadi antara dua sampai tiga orang, misalnya
obrolan seseorang dengan sahabatnya. Sedangkan alur pesan komunikasi interaktif
berlangsung antara beberapa orang dengan kelompok lainnya, misalnya diskusi,
debat. Kalau komunikasi media arus pesan mengalir dari sumber (media) itu
sendiri ke komunikan yang jumlahnya sangat besar, bahkan terkadang media
tersebut tidak begitu mengetahui jumlah pastinya, misalnya : penonton televisi,
pembaca surat kabar.
2. Sumber pengetahuan terhadap audience
Dalam
komunikasi antarpersona, antara komunikator dan komunikan sudah saling
mengenal, sehingga mereka sudah mengetahui sumber pengetahuan (frame of
reference) masing-masing. Dalam komunikasi interaktif sudah ada kesepakatan
sebelumnya mengenai sumber pengetahuannya atau dengan kata lain sudah ada
‘kriteria’ yang dibuat oleh komunikator. Sedangkan media sangat minim
mengetahui sumber pengetahuan komunikan-nya mereka mungkin hanya sekedar
mengetahui segmen komunikatornya, misalnya remaja, pria, wanita, anak-anak,
dewasa.
3. Segmentasi
Segmentasi
dalam komunikasi antarpersona menjadi tinggi karena sudah terjalin kesebayaan
atau kesamaan makna antara komunikator dan komunikan. Hal tersebut juga terjadi
dalam komunikasi interaktif karena pada dasarnya, sudah ada kesepahaman yang terbangun
antara komunikator dan komunikan walaupun tidal senitim komunikasi
antarpersona. Sedangkan segmentasi dalam komunikasi media rendah, karena media
ingin menjaring komunikan sebanyak mungkin sehingga media menggunakan bahasa
yang umum, yang bisa dimengerti banyak orang.
4. Tingkat interaktif
Karena
komunikasi antarpersona berlangsung secara timbal balik dan mendapat feedback
secara langsung sehingga tingkat interaktifnya menjadi sangat tinggi, bahkan
komunikator dan komunikan bisa bertukar peran secara cepat. Sedangkan
komunikasi interaktif, hamper sama dengan komunikasi antarpersona hanya saja
lebih besar dan lebih terstruktur atau teratur. Kalau komunikasi media, tingat
interaksinya rendah karena media tidak bisa menerima umpan balik komunikan
secara langsung.
5. Feedback
Salah
satu karakteristik komunikasi antarpersona adalah komunikasi berlangsung secara
face to face, sehingga feedback komunikasi antarpersona terjadi secara
langsung. Feedback komunikasi interaktif terjadi secara langsung atau tertunda
karena komunikasi interaktif lebih komplek dibanding dengan komunikasi
antarpersona karena melibatkan banyak komunikan dan lebih terstruktur.
Sedangkan komunikasi media mengalami feedback tertunda karena sumber (dalam hal
ini media) untuk menyampaikan pesan ke komunikator membutuhkan waktu dan proses
sehingga komunikator pun membutuhkan waktu untuk memberikan feedback kepada
sumber.
6. Asynchronicity (menyimpan pesan)
Karena
komunikasi antarpersona terjadi secara cepat dan langsung, tidak semua pesan
yang diterima komunikan disimpan, biasanya komunikan hanya menyimpan
pesan-pesan yang dianggap penting saja. Lain halnya dengan komunikasi interaktif,
komunikan cenderung lebih banyak menyimpan pesan karena ia merasa mungkin komunikasi
tidak akan atau jarang dilakukan kembali. Sedangkan pada komunikasi media,
tergantung media apa yang dipilih komunikan. Apabila komunikan menggunakan
media audio visual (TV, Film, atau Radio) pesan yang akan disimpan cenderung
rendah, tapi apabila komunikan menggunakan media cetak, maka pesan yang akan
disimpan menjadi tinggi, karena sewaktu-vaktu ia bisa membukanya kembali.
7. Hubungan sosio-emosional
Dalam
komunikasi antarpersona hubungan antara komunikator dan komunikan sangat tinggi
karena saling mengetahui kepribadian masing-masing, bahkan dalam komunikasi
antarpersona ada tingkatan hubungan yang mempengaruhi hubungan
sosio-emosioanal. Sedangkan dalam komunikasi interaktif, hubungan
sosio-emosional rendah karena antara komunikan dan komunikator kurang mengenal
satu sama lain. Hal yang serupa juga terjadi dalam komunikasi media, karena
media terkadang tidak mau mengambil pusing dengan hubungan tersebut. Namun ada
beberapa media yang menjalin hubungan intens dengan komunikannya untuk
mengetahui apa yang sebenarnya komunikan inginkan dan butuhkan, sehingga hal
ini menumbuhkan hubungan sosio-empsional.
8. Isyarat non-verbal
Dalam
komunikasi antarpersona untuk memperjelas pesan yang akan disampaikan,
komunikator juga menggunakan pesan non-verbal seperti melambaikan tangan,
mengangguk atau menggelangkan kepala. Hal ini sering sekali dilakukan sehingga
isyarat non-verbal yang digunakan dalam komunikasi antarpersona sangat tinggi.
Sedangkan dalam komunikasi interaksi, hal tersebut juga digunakan walaupun
tidak terlalu sering, biasanya hanya gerakan tangan saja. Lain halnya dalam
komunikasi media, apabila menggunakan media visual atau audio visual maka
isyarat non-verbal akan sering digunakan tapi apabila medianya audio, maka
isyarat non-verbal cenderung tidak digunakan.
9. Kontrol arus komunikasi
Dalam
komunikasi antarpersona antara komunikator dan komunikan berpotensi saling
mengontrol karena hubungan kedekatan yang terjalin antara keduanya. Begitu pula
dengan komunikasi interaksi, komunikan bisa mengontrol arus komunikasi apabila
ia merasa komunikasi sudah ‘keluar’ dari jalur yang telah disepakati
sebelumnya. Dengan teknologi yang semakin berkembang, komunikan dari media pun
sekarang sudah mulai sedikit memberikan kontrol kepada media.
10. Privasi
Karena
di dalam komunikasi antarpersona hubungan antara komunikator dan komunikan
sudah terjalin sangat dekat maka privasi komunikor dan komunikan menjadi
rendah, karena saling mengetahui. Walaupun dalam komunikasi interaktif hubungan
antara komunikator dan komunikan tidak sedekat komunikasi antarpersona, namun
privasinya juga cenderung rendah karena komunikasi terjadi secara langsung.
Sedangkan privasi pada komunikasi media tinggi karena antara komunikator dan
komunikan tidak saling mengetahui.
5. Sebutkan model-model yang dipakai dalam mengkaji teknologi komunikasi baru !
Model Linier atau satu
arah oleh Shanon, Model Konvergensi oleh Roger, dan Model Uses and
Gratification dan diffusion –
innovation.
Komentar
Posting Komentar