Respect, Unity For... Pandaan
Akhirnya setelah melewatkan konser salah satu 'Rockstar-ku' di Malang dan Mojokerto, aku bisa juga nonton live performance mereka di Pandaan. Pandaan yang sebelumnya sepi dan tenang berubah ramai, padat dan hingar bingar dengan teriakan para Respector, Yups Bondan Prakoso feat Fade 2 Black siap membakar Pandaan dengan lagu-lagu pamungkas mereka, so come on yo’ every body, hake that booties on the field...
Minggu sore (21 November 2010) aku bersama Ikang, Dicky dan Hafis bersiap untuk meluncur ke Pandaan. Tujuan kami apalagi kalau bukan untuk nonton konser Bondan Prakoso feat Fade 2 Black 'For All Tour and Promo'. Perjalanan kami awali dengan naik Bis jurusan Surabaya kemudian turun di perempatan Pandaan untuk Shalat maghrib dulu. Selanjutnya kami naik microlet jurusan Tretes dan turun didepan veneu konser yaitu Taman Chandra Wilwatika Pandaan. Disini udah dipenuhin banyak orang, tua, muda, cowok, cewek, punkers, slankers, bonek, sakera, J-rockstar dan tak ketinggalan para Respector tentunya. Semunya udah pada ga sabar buat nonton performane MR.B feat F2B.
Yang menarik perhatianku adalah para Respector ini. Kirain anak-anak di daerah sini yang ngefans ama Bondan F2B sedikit, secara jarang banget kan yang suka ama musik Hip Hop ternyata dugaanku salah besar. Respector disini lumayan banyak ada yang dari Pasuruan, Bangil, Probolinggo, dan Malang. Hhm, jadi salut ama Bondan F2B, padahal lima tahun lalu saat pertama kali muncul yang suka ama mereka masih jarang. Tapi setelah mereka tetap konsiten menghasilkan karya yang berkualitas dan penuh motivasi, fans mereka pun bertambah banyak dari sabang sampai merauke. Disini terbukti kalau karya-lah yang bicara. Apalagi dengan single Ya Sudahlah, yang easy listening musik mereka pun makin diterima masyarakat luas. Sebelum konser dimulai kami sempatkan makan bakso dulu untuk mengisi perut agar ga masuk angin. Lucunya, penampilan kami bertiga (Aku, Dicky dan Ikang) banyak menarik perhatiaan orang karena kami kompakan pakai Hoodie Batik kebanggaan kami, khe...he...he... Terus, Hafis malah disangka Lezzano 'Woi, ada Lezzano makan bakso' Khe...he...he... ya, secara postur dia emang mirip bangen ama Lezzano. Tinggi, Kurus, Berkacamata pula.
Sekitar pulul 21.00 konser dibuka dengan Jet Plane Band (Lumajang), salah satu finalis LA Indifest 2010. Sayang, saat Jet Plane baru beraksi HP Ikang tibs-tibs langsung raib. Awalnya dia sempet ga percaya kalau HPnya kecopetan, tapi setelah di cek beberapa kali ternyata emang HPnya udah ga ada. Hhm... Ya Sudahlah... Jet Plane membawakan 4-5 lagu kemudian disusul penampilan jawara LA Indifest 2010, D'Soul. Saat penampilan D'Soul anak-anak disekitar kami udah mulai goyang pogo, serong kanan, serong kiri dan mulai sedikit anarkis. Karena terasa ga nyaman, kami pun mundur perlahan mencari tempat yang strategis, yang enjoy buat nonton. Sama seperi Jet Plane, Band yang keliatanya berasal dari Surabaya ini juga memainkan 4-5 lagu.
Pukul 22.00 yang dinanti-nantikan pun muncul juga, Please welcome... Bondan Prakoso feat Fade 2 Black. Para penonton pun berteriak histeris. Mereka langsung 'membakar' Pandaan dengan lagu pembuka Unity. Woow, penampilan yang keren banget mungkin lagu ini sengaja dipilih sebagai pembuka karena apapun latar belakang kita, darimana pun kita berasal yang penting saat ini kita disini menjadi Satu. Disusul dengan Feels like home, Rezpector dan Kita Selamanya. Ternyata performance live mereka sama dengan apa yang ada di kaset maupun CDnya. Keren banget... Pandaan malam ini benar-benar 'membara'. Yang nggak kalah keren adalah saat Titz ber-Beat Boxing. Woow... sumpah keren gila, pake keong racun pula, khe...he...he...
Dilanjutkan dengan Mas Bondan yang main akustikan medley Hidup berawal dari mimpi dan Kau Puisi. Suasana menjadi sedikit haru saat Mas Bondan main R.I.P yang di dedikasikan untuk saudara-sauadara kita yang terkena bencana alam di Mentawai, Merapi dan Wasior. Bahkan dia sempet meneteskan air mata karena menghayati banget lagu ini. Suasana kembali meriah saat Hits pertama mereka, Bunga dimainkan. Disusul Rock on the beat, Expresikan, dan Tetap Semangat penonton kembali bergoyang lagi. Kurang lebih dua belas lagu yang mereka tampilkan. Dan untuk mengakhiri penampilannya malam ini mereka mainin lagu pamungkasnya yaitu Ya Sudahlah... penonton pun bernyanyi bersama, semua senang, semua puas karena acara ini berlangsung damai dan full respect. Yeah, kecuali Ikang kayaknya karena dia harus rela kehilangan Hp dan siap-siap di sidang ortunya, khe...he...he...
Sing sabar yo bro...
Yang membuat aku suka ama Bondan Prakoso feat Fade 2 Black dan memasukkan mereka dalam 'Rockstar'ku adalah musik mereka yang sangat kaya dan penuh motivasi. Mulai dari persahabatan, percintaan, perpisahan dan semangat untuk mengejar mimpi. Penampilan mereka pun apa adanya dan humble banget. Walaupun mereka udah jadi bintang besar dijalur hip hop, mereka masih menjadi diri sendiri. Tetap pake Polo Shirt, tetap pake kemeja, tetap pake hoodie, tetap pake celana pendek. Karena menjadi diri sendiri itu jauh lebih baik daripada mengikuti selera pasar.
Ini tentang langkah yang kau tentukan. Cara yang kau pakai tuk mencapai sebuah tujuan. Apa artinya kaki bila kau tak berjalan. Apa guna mata bila tak menatap masa depan. Untuk apa bermimpi, bila kau tak melangkah. Untuk apa kesempatan bila tak ambil celah. Persetan aku, dia, juga mereka. Bulatkan tekad, lalu. Rasakan lah merdeka!!
-Expresikan, Bondan Prakoso feat Fade 2 Black-
Akhirnya setelah melewatkan konser salah satu 'Rockstar-ku' di Malang dan Mojokerto, aku bisa juga nonton live performance mereka di Pandaan. Pandaan yang sebelumnya sepi dan tenang berubah ramai, padat dan hingar bingar dengan teriakan para Respector, Yups Bondan Prakoso feat Fade 2 Black siap membakar Pandaan dengan lagu-lagu pamungkas mereka, so come on yo’ every body, hake that booties on the field...
Minggu sore (21 November 2010) aku bersama Ikang, Dicky dan Hafis bersiap untuk meluncur ke Pandaan. Tujuan kami apalagi kalau bukan untuk nonton konser Bondan Prakoso feat Fade 2 Black 'For All Tour and Promo'. Perjalanan kami awali dengan naik Bis jurusan Surabaya kemudian turun di perempatan Pandaan untuk Shalat maghrib dulu. Selanjutnya kami naik microlet jurusan Tretes dan turun didepan veneu konser yaitu Taman Chandra Wilwatika Pandaan. Disini udah dipenuhin banyak orang, tua, muda, cowok, cewek, punkers, slankers, bonek, sakera, J-rockstar dan tak ketinggalan para Respector tentunya. Semunya udah pada ga sabar buat nonton performane MR.B feat F2B.
Yang menarik perhatianku adalah para Respector ini. Kirain anak-anak di daerah sini yang ngefans ama Bondan F2B sedikit, secara jarang banget kan yang suka ama musik Hip Hop ternyata dugaanku salah besar. Respector disini lumayan banyak ada yang dari Pasuruan, Bangil, Probolinggo, dan Malang. Hhm, jadi salut ama Bondan F2B, padahal lima tahun lalu saat pertama kali muncul yang suka ama mereka masih jarang. Tapi setelah mereka tetap konsiten menghasilkan karya yang berkualitas dan penuh motivasi, fans mereka pun bertambah banyak dari sabang sampai merauke. Disini terbukti kalau karya-lah yang bicara. Apalagi dengan single Ya Sudahlah, yang easy listening musik mereka pun makin diterima masyarakat luas. Sebelum konser dimulai kami sempatkan makan bakso dulu untuk mengisi perut agar ga masuk angin. Lucunya, penampilan kami bertiga (Aku, Dicky dan Ikang) banyak menarik perhatiaan orang karena kami kompakan pakai Hoodie Batik kebanggaan kami, khe...he...he... Terus, Hafis malah disangka Lezzano 'Woi, ada Lezzano makan bakso' Khe...he...he... ya, secara postur dia emang mirip bangen ama Lezzano. Tinggi, Kurus, Berkacamata pula.
Sekitar pulul 21.00 konser dibuka dengan Jet Plane Band (Lumajang), salah satu finalis LA Indifest 2010. Sayang, saat Jet Plane baru beraksi HP Ikang tibs-tibs langsung raib. Awalnya dia sempet ga percaya kalau HPnya kecopetan, tapi setelah di cek beberapa kali ternyata emang HPnya udah ga ada. Hhm... Ya Sudahlah... Jet Plane membawakan 4-5 lagu kemudian disusul penampilan jawara LA Indifest 2010, D'Soul. Saat penampilan D'Soul anak-anak disekitar kami udah mulai goyang pogo, serong kanan, serong kiri dan mulai sedikit anarkis. Karena terasa ga nyaman, kami pun mundur perlahan mencari tempat yang strategis, yang enjoy buat nonton. Sama seperi Jet Plane, Band yang keliatanya berasal dari Surabaya ini juga memainkan 4-5 lagu.
Pukul 22.00 yang dinanti-nantikan pun muncul juga, Please welcome... Bondan Prakoso feat Fade 2 Black. Para penonton pun berteriak histeris. Mereka langsung 'membakar' Pandaan dengan lagu pembuka Unity. Woow, penampilan yang keren banget mungkin lagu ini sengaja dipilih sebagai pembuka karena apapun latar belakang kita, darimana pun kita berasal yang penting saat ini kita disini menjadi Satu. Disusul dengan Feels like home, Rezpector dan Kita Selamanya. Ternyata performance live mereka sama dengan apa yang ada di kaset maupun CDnya. Keren banget... Pandaan malam ini benar-benar 'membara'. Yang nggak kalah keren adalah saat Titz ber-Beat Boxing. Woow... sumpah keren gila, pake keong racun pula, khe...he...he...
Dilanjutkan dengan Mas Bondan yang main akustikan medley Hidup berawal dari mimpi dan Kau Puisi. Suasana menjadi sedikit haru saat Mas Bondan main R.I.P yang di dedikasikan untuk saudara-sauadara kita yang terkena bencana alam di Mentawai, Merapi dan Wasior. Bahkan dia sempet meneteskan air mata karena menghayati banget lagu ini. Suasana kembali meriah saat Hits pertama mereka, Bunga dimainkan. Disusul Rock on the beat, Expresikan, dan Tetap Semangat penonton kembali bergoyang lagi. Kurang lebih dua belas lagu yang mereka tampilkan. Dan untuk mengakhiri penampilannya malam ini mereka mainin lagu pamungkasnya yaitu Ya Sudahlah... penonton pun bernyanyi bersama, semua senang, semua puas karena acara ini berlangsung damai dan full respect. Yeah, kecuali Ikang kayaknya karena dia harus rela kehilangan Hp dan siap-siap di sidang ortunya, khe...he...he...
Sing sabar yo bro...
Yang membuat aku suka ama Bondan Prakoso feat Fade 2 Black dan memasukkan mereka dalam 'Rockstar'ku adalah musik mereka yang sangat kaya dan penuh motivasi. Mulai dari persahabatan, percintaan, perpisahan dan semangat untuk mengejar mimpi. Penampilan mereka pun apa adanya dan humble banget. Walaupun mereka udah jadi bintang besar dijalur hip hop, mereka masih menjadi diri sendiri. Tetap pake Polo Shirt, tetap pake kemeja, tetap pake hoodie, tetap pake celana pendek. Karena menjadi diri sendiri itu jauh lebih baik daripada mengikuti selera pasar.
Ini tentang langkah yang kau tentukan. Cara yang kau pakai tuk mencapai sebuah tujuan. Apa artinya kaki bila kau tak berjalan. Apa guna mata bila tak menatap masa depan. Untuk apa bermimpi, bila kau tak melangkah. Untuk apa kesempatan bila tak ambil celah. Persetan aku, dia, juga mereka. Bulatkan tekad, lalu. Rasakan lah merdeka!!
-Expresikan, Bondan Prakoso feat Fade 2 Black-
yach sayang disemarang waktu itu Bondan and F2B tdk melesatkan lagunya yg R.I.P....?
BalasHapus