Langsung ke konten utama

Langkah awal menuju 'Jalan Panjang'

Alhamdullilah... hanya kata itulah yang bisa kuucapkan sekarang. Setelah sekian tahun aku hanya bisa belajar di Perguruan tinggi, akhirnya kalau tidak ada hambatan tahun ini aku bisa merasakannya. Yups, setelah beberapa bulan lalu aku mendaftar di UMSIDA dan diterima si Fakultas Isipol Ilmu Komunikasi, kemarin (13 Agustus 2010) aku mengambil Almamater dan buku panduan Maba. Sungguh kemarin itu aku emosional banget, campuran antara senang, bangga dan bersyukur karena impianku untuk bekerja sambil kuliah akhirnya dapat terwujud juga. Namun aku sadar semua itu terjadi atas Ridho Allah SWT dan do'a dari Ibuku.
Aku masuk perdana untuk technical meeting ospek setelah lebaran, tepatnya tanggal 22 September 2010 dan ospeknya sendiri di adain tanggal 24-26 Spetember 2010. Hhm... jadi ga sabar nih buat mulai kuliah khe...he...he...
Sungguh keinginanku kuliah itu bukan untuk mencari gelar Sarjana semata. Aku masih ingin belajar, khususnya dalam bidang Komunikasi, aku merasa Ilmu yang aku dapetin di SMK belum cukup untuk menghadapi tantangan hidup di masa mendatang. Aku ingin menjadi orang yang pintar, cerdas dan dinamis. Agar aku bsa membahagiakan dan membanggakan kedua Orang tuaku. Karena aku percaya Ilmu dapat mengentaskan seseorang dari kemiskinan.
Mungkin orang bilang aku terlalu ambisius atau terobsesi, tapi itu nggak masalah buatku. Semua ini kulakukan untuk mengejar impianku. Sebuah Cita-cita saat aku masih kecil sampai sekarang masih melekat di benakku. Rasanya masih sama seperti dulu, Menari - nari dalam sel - sel otakku, masuk dalam aliran darahku dan semakin tumbuh di setiap hembusan nafasku. Bukankah Allah telah berfirman, 'Aku tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali ia mau merubah nasibnya sendiri'. Jadi kalau aku mau mewujudkan impianku, ingin menjadi orang yang aku inginkan aku harus berusaha sendiri untuk mewujudkannya. Karena sebenarnya Hidup berawal dari mimpi, gantungkan yang tinggi agar semua terjadi.
Aku sadar ini bukanlah akhir dari segalanya, tapi justru langkah awal buatku untuk tetap survive dalam meraih impianku. Semoga hari-hari kedepan aku dapat menjalankan kerja dan kuliah dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti. Serta mendapatkan nilai yangbaik tentunya. Jalanku terasa makin terbentang luas, dan semoga impianku untuk kembali ke 'Jalan Panjang' dapat terwujud, AMIEN...!!!
Jalan Panjang
-Saykoji-
Apapun mereka bilang
Tekadku takkan hilang
Jalanku masih panjang
Garis akhir yang kupandang
Memandang akhir dari awal merombak takdir
Mengubah kecil kemungkinan jadikocar kacir
Sejarah saat ku mulai melangkah hari ini
Tantangan menghadangku mencibir mari sini
Apapun mereka bilang
Tekadku takkan hilang
Jalanku masih panjang
Garis akhir yang kupandang....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RIZKY MAHODENK, FROM ZERO TO HERO

Rizky Aditya Putra, pemuda 21 tahun asal Kalimantan Tengah sukses berwirausaha di bidang indie clothing dengan brand Mahodenk Hero. Berawal dari keprihatinannya karena generasi muda saat ini banyak mengidolakan super hero asing. Mahodenk Hero beraksi dengan design-design super hero asli Indonesia, agar para jagoan lokal bisa dikenal dan eksis lagi. Dari modal awal yang berasal dari tabungannya sendiri, kini ia bisa meraih omzet sekitar 20 – 50 juta rupiah perbulan. Dialah Rizky Aditya Putra atau biasa di panggil dengan Rizky Mahodenk ini mengawali bisnisnya saat ia baru masuk kuliah di Jurusan menejemen Fakultas ekonomi, Universitas Brawijaya Malang. Sebelumnya ia mencoba bisnis berjualan bunga. Ia membeli bunga di Malang kemudian menjualnya ke kampung halamannya di Kalimantan Tengah. Tapi bisnis ini tidak begitu sukses. Kemudian ia terpilih sebagai Ketua pelaksana inaugurasi FE UNIBRAW 2008, “Di acara itu saya ingat sekali acaranya minus belasan juta, dikarenakan banyaknya pengeluara

JURNALISTIK JALANAN, Tugas Besar Para Jurnalis

Ketika mayoritas orang bergembira menyambut libur lebaran, ketika mayoritas orang mulai pulang ke kampung halaman, ketika mayoritas orang bersenda gurau dengan sanak kelurga. Mereka, 'Jurnalis Jalanan' memulai tugas besarnya. Halooo…. Wah ternyata udah lama ya aku nggak nulis di blog ini. Kesibukan, adalah alasan aku jarang update nulis di blog. Sebenarnya banyak banget yang pengen aku tulis sekarang, mulai dari keseruan jalan-jalan ke MTD bersama Andrey dan Reiza, Suka duka ngerjain Program berita ‘The Expose News (TEN)’ Tugas Dasar-dasar Jurnalistik, Pengalaman menjadi kontributor majalah Hai, ketemu dengan sahabat-sahabat baru di ‘Sahabat 5cm’, tentang novel ‘2’ yang banyak quote-quote keren,  sampai tentang program ‘Metamorphoself’ku yang berisi planning dan mimpi-mimpi baruku. Tak ketinggalan tentang Hari raya idul fitri 1432 H, yang terasa banget bedanya dibanding saat aku kecil dulu. Karena terlalu banyak yang ingin ku tulis, jadinya binggung sendiri mau nulis yang man

Sekilas Profil Finalis Cak & Yuk Kab.Pasuruan 2012

Setelah melalui proses seleksi yang panjang, akhirnya terpilihlah 10 Pasang Finalis Cak dan Yuk Kabupaten Pasuruan 2012. Untuk mengenal lebih jauh tentang ke sepuluh pasang tersebut, berikut adalah sekilas tentang profil mereka. (versi Faris Diggory) 1. Cak Sony Nama lengkapnya adalah Sony Manggala Putra. Merupakan satu-satunya Cak wakil dari Kecamatan Prigen. Cak yang memiliki tinggi badan 179 cm ini, kuliah di Universitas Brawijaya Malang jurusan Ilmu Administrasi Negara. Cak kelahiran 17 September 1990 ini, mengidolakan sosok Ir.Soekarno dengan kutipan favoritnya ‘Kita adalah Bangsa yang besar. Jangan Jiplak budaya lain’. Sifatnya yang ramah, smart dan dewasa (salah satu angkatan tua, khe..he..he..) membuat finalis yang lain menjulukinya sebagai ‘Oom’. Kini hari-hari Cak yang suka dengan warna hitam dan hobby berolahraga ini disibukan dengan urusan Skripsi. Semangat Cak Sony... !!! Buntuti Cak Sony di @ Sony_By 2. Yuk Hanum Altina Hanum Primadhani, merupakan