Catatan Akhir Tahun 2017

10 Hal Tentang Tahun 2017

Tahun 2017 merupakan tahun yang sangat luar biasa dalam hidup saya. Suka, duka, tawa, tangis, kecewa, bahagia, sakit, sehat, syukur, ikhlas, naik, turun, karena banyak peristiwa yang saya (dan keluarga saya) yang alami di tahun ini, rasanya sudah semacam naik roller coaster. (1)

Untuk semua peristiwa tersebut saya menyikapinya sebagai pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga untuk kedepannya, karena dengan mengambil hikmah dari semua itu kita akan menjadi manusia yang lebih bijaksana lagi. (2)

Jatuh, bangun kemudian bangkit. Spirit itu sepertinya yang saya dapat dari tahun ini. (3)

Uniknya, walaupun banyak peristiwa mellow nan drama yang terjadi tapi Alhamdulillah saya masih bisa merasakan liburan ke Jogjakarta dan Banyuwangi dengan teman – teman saya. Dan sesekali menikmati weekend di Malang sih, hehehehe. (4)

Hijrah, yup tahun ini saya dan keluarga (bapak & ibu sih) harus Hijrah ke barat meninggalkan tempat kelahiran saya Purwosari, untuk hijrah ke Mojosari. Semoga ini untuk sementara waktu aja sih (2-3 tahun, karena saya nggak rela meninggalkan Kabupaten Pasuruan tercinta…. Reeezzzz) (5)

Bunga Jelita Ibrani, Puteri Indonesia 2017 unplaced di ajang Miss Universe 2017. (penting banget yah? Hehehehehe) (6)

Entah kenapa baju dan celana saya tahun ini jadi banyak yang nggak muat ??!! Hhhmm mungkin sudah waktunya diet dan menerapkan pola hidup sehat di tahun depan. (7)

Lalu teman – teman saya banyak yang melepas masa lajang loh tahun ini !!! Sehingga banyak ‘reuni’ dadakan yang terjadi di resepsi pernikahan teman. Sedikit baper banyak senengnya sih ketika melihat mereka akhirnya menemukan jodohnya (yang ternyata banyak yang datang dari arah tak diduga-duga sebelumnya, God is Good, Allah emang maha ajaib) disaat dan waktu yang tepat. Catat :“DISAAT & DIWAKTU YANG TEPAT”, jadi urungkan niat anda ketika ingin bertanya “Faris kapan menikah ?” karena mungkin saya belum sampai pada masanya. Setiap orang punya zona waktunya masing – masing dan akan SAH pada waktunya. (8)

Akhirnya saya hanya bisa mengucapkan Alhamdulillah dan bersyukur atas semua berkat, rahmat, ujian dan apapun yang diberikan Allah dalam hidup saya. Karena saya menjadi belajar banyak hal tentang rasa syukur, sabar dan ikhlas serta keluarga yang diberkahi dengan penuh cinta sehingga kita bisa berdiri dengan kuat untuk saling menopang satu sama lain. (9)

Semoga tahun depan saya menjadi pribadi yang lebih baik lagi (lahir dan batin) sehingga bisa mewujudkan impian saya dan orangtua saya (karena mungkin saat ini merekalah yang menjadi prioritas saya), lebih banyak mendapat berkah dan ridhoNya, ditambahkan rezeki, diberikan kesehatan dan bisa bermanfaat untuk orang disekitar saya. (10)