Langsung ke konten utama

Hello World I'm Twenty Four


Assalamualaikum...

Wah udah juga nih aku ga nulis di Blog, sebenernya banyak cerita yang ingin aku tulis tapi berhubung banyak banget kerjaan dan kegiatan sehingga nggak sempet buat ngeblog. Oke deh untuk mengawali tulisan di tahun 2013 ini secara spesial bertepatan dengan ulang tahunku yang ke dua puluh empatナ!!!

Yupz, nggak kerasa sekarang usiaku udah memasuki dua puluh empat tahun. Usia yang nggak bisa dikategorikan remaja lagi karena hampir meninggalkan masa muda dan siap - siap untuk memasuki masa dewasa. Alhamdulillah aku bisa sampai hidup di usia yang ke dua puluh empat tahun dengan kondisi sehat wal afiat. 

Sebelumnya aku mau mencoba merefleksikan diriku selama setahun kemarin. 2012 saat aku berusia dua puluh tiga tahun adalah tahun yang sangat spektakuler untukku. Dari resolusi yang aku buat sekitar 80 % tercapai dan golden goal-nya masuk Cak Yuk Kabupaten Pasuruan akhirnya terwujud. Kerja keras untuk persiapan beberapa bulan sebelumnya akhirnya berbuah manis, aku bisa menjadi finalis Cak Yuk Kabupaten Pasuruan 2012, walaupun gagal mendapatkan gelar tapi Alhamdulillah aku bisa melaju sampai finalis 5 besar. Dari awal sih aku emang nggak fokus untuk mencari gelar di ajang Duta Wisata ini, motivasiku cuman ingin masuk menjadi bagian dari Duta Wisata dan mempunyai kontribusi untuk daerah asalku, Pasuruan. Walaupun resolusi 2012 banyak yang berhasil diwujudkan tentu ada beberapa masalah, hambatan dan kegagalan yang masih terjadi dalam hidupku kemarin. Yeah untuk itulah di tahun ini aku berusaha bisa lebih baik lagi.

Jujur sebenarnya memasuki usia dua puluh empat tahun ini ada perasaan sedikit takut dan was - was, seperti yang udah aku bilang di awal tadi dua puluh empat bukan masa remaja lagi, tanggung jawab dan tekanan dari berbagai pihak perlahan - lahan mulai terjadi padaku. Karena secara nggak sadar aku memainkan beberapa peran dalam kehiupanku. Mulai dari sebagai karyawan di kantor (yang mulai merasa stagnan, dan harus mulai ngeplanning buat resign kayaknya), sebagai Mahasiswa (kurang setahun lagi lulusナ Aamiin), dalam kehidupan berorganisasi di Pacayu (pengen banget Pacayu bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat sekaligus cetar membahana badai :P), dan sebagai anak bungsu dalam keluarga (yang dipandang tetep aja anak kecil tapi sekaligus dapat memberikan harapan lebih dalam keluarga). Nah, dengan banyaknya peran tersebut aku jadi agak bingung lantas kehidupan pribadiku itu seperti apa ? (Jleb mendadak galau). 

Dua puluh empat tahun, aku masih belum punya pasangan (dan belum punya pikiran untuk mencari) kayaknya aku emang bakalan memecahkan Rekor MURI deh, kheナheナheナ Egoiskah Aku ? mungkin, karena aku emang masih belum siap dengan berbagai resiko mengenai komitmen. Aku masih ingin mengejar impian dan cita - cita dalam hidupku, dan nggak (belum) mau di ribetin masalah kisah percintaan. Masalah percintaan memang masih menjadi misteri tersendiri dalam hidupku, karena aku pun masih belum tau, bingung dan ambigu. Terkadang aku ingin menjadi seperti pemuda yang normal pada umumnya. Jalan - jalan dan nonton dengan kekasihnya yang cantik, tapiナ aku masih ragu dan belum siap. Akhナ sudahlah. Setelah lahir dan batin aku merasa siap dan sanggup, baru aku mau memikirkan masalah komitmen ini, seperti Oom ku yang ada di Bali. Kapan itu ? Aku sendiri juga belum tau, tapi semoga sebelum masuk usia tiga puluhan lah karena aku juga punya Resolusi baru yaitu 'Young and Rich before Thirty'.

Apa itu ? yeah sebuah resolusi tentang masa depan. Aku udah capek hidup seperti ini, yang serba pas - pasan pun kadang kekurangan. Aku pun ingin pergi menjelajahi Indonesia dan Negara lain yang ada di dunia. Aku ingin berlibur sekeluarga dengan menggunakan mobil pribadi yang nyaman seperti 'mereka' sekarang ini. Dan aku sadar, itu semua bisa menjadi kenyataan kalau aku yang berusaha dan kerja keras sendiri, karena Orang tua-ku bukan orang yang kaya raya sehingga aku bisa meminta sesuka hati. Aku mungkin dibesarkan dalam lingkungan yang komersialisme, tapi mau gimana lagi emang itu faktanya dan  aku nggak bisa memilih kehidupanku kan? Oleh karena itu, di usia ini aku ingin mulai menjadi muda dan kaya kheナhe..he.. Kaya pun disini bukan bermakna materi saja yah, kaya hati, kaya kebahagiaan dan kaya manfaat. 
Itulah perasaanku saat memasuki usia dua puluh empat. 'Young and Rich before Thirty' adalah jargonku untuk saat ini (terpikirkan untuk membuat kaosnya, keren kali yah, Xixixiixixi) 
Dan inilah daftar 24 resolusi untuk tahun ini :
1. Rajin shalat (ga bolong - bolong lagi)
2. Mulai puasa senin - kamis lagi
3. Mulai diet lagi
4. Mendapat tugas Cak Yuk Kab.Pasuruan menjadi Tamu Daerah
5. Rutin memproduksi kaos / souvenir Cak Sakerah
6. Membuat Sim C
7. Liburan ke Yogjakarta
8. Backpaker ke Banyuwangi - Bali
9. Beli camera DSLR
10. Aktif menabung setiap bulan
11. Aktif menjadi kontributor majalah lagi
12. Memikirkan dan mempersiapkan skripsi
13. Membuat event yang cetar membahana badai bersama Pacayu
14. Beli HP Android
15. Membuat event yang keren, ramai dan bermanfaat di Kampus
16. Membuat karya tulis
17. Naik ke gunung Arjuna
18. Belajar Tari Remo + dan Tari Untung Suropati
19. Olahraga rutin
20. Mencari tempat kerja baru
21. Main ke Bhakti Alam dan Kaliandra
22. Serius membuat business plan
23. Belajar lancar berBahasa Inggris
24. Mencoba nge-Gym kembali

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RIZKY MAHODENK, FROM ZERO TO HERO

Rizky Aditya Putra, pemuda 21 tahun asal Kalimantan Tengah sukses berwirausaha di bidang indie clothing dengan brand Mahodenk Hero. Berawal dari keprihatinannya karena generasi muda saat ini banyak mengidolakan super hero asing. Mahodenk Hero beraksi dengan design-design super hero asli Indonesia, agar para jagoan lokal bisa dikenal dan eksis lagi. Dari modal awal yang berasal dari tabungannya sendiri, kini ia bisa meraih omzet sekitar 20 – 50 juta rupiah perbulan. Dialah Rizky Aditya Putra atau biasa di panggil dengan Rizky Mahodenk ini mengawali bisnisnya saat ia baru masuk kuliah di Jurusan menejemen Fakultas ekonomi, Universitas Brawijaya Malang. Sebelumnya ia mencoba bisnis berjualan bunga. Ia membeli bunga di Malang kemudian menjualnya ke kampung halamannya di Kalimantan Tengah. Tapi bisnis ini tidak begitu sukses. Kemudian ia terpilih sebagai Ketua pelaksana inaugurasi FE UNIBRAW 2008, “Di acara itu saya ingat sekali acaranya minus belasan juta, dikarenakan banyaknya pengeluara

JURNALISTIK JALANAN, Tugas Besar Para Jurnalis

Ketika mayoritas orang bergembira menyambut libur lebaran, ketika mayoritas orang mulai pulang ke kampung halaman, ketika mayoritas orang bersenda gurau dengan sanak kelurga. Mereka, 'Jurnalis Jalanan' memulai tugas besarnya. Halooo…. Wah ternyata udah lama ya aku nggak nulis di blog ini. Kesibukan, adalah alasan aku jarang update nulis di blog. Sebenarnya banyak banget yang pengen aku tulis sekarang, mulai dari keseruan jalan-jalan ke MTD bersama Andrey dan Reiza, Suka duka ngerjain Program berita ‘The Expose News (TEN)’ Tugas Dasar-dasar Jurnalistik, Pengalaman menjadi kontributor majalah Hai, ketemu dengan sahabat-sahabat baru di ‘Sahabat 5cm’, tentang novel ‘2’ yang banyak quote-quote keren,  sampai tentang program ‘Metamorphoself’ku yang berisi planning dan mimpi-mimpi baruku. Tak ketinggalan tentang Hari raya idul fitri 1432 H, yang terasa banget bedanya dibanding saat aku kecil dulu. Karena terlalu banyak yang ingin ku tulis, jadinya binggung sendiri mau nulis yang man

Sekilas Profil Finalis Cak & Yuk Kab.Pasuruan 2012

Setelah melalui proses seleksi yang panjang, akhirnya terpilihlah 10 Pasang Finalis Cak dan Yuk Kabupaten Pasuruan 2012. Untuk mengenal lebih jauh tentang ke sepuluh pasang tersebut, berikut adalah sekilas tentang profil mereka. (versi Faris Diggory) 1. Cak Sony Nama lengkapnya adalah Sony Manggala Putra. Merupakan satu-satunya Cak wakil dari Kecamatan Prigen. Cak yang memiliki tinggi badan 179 cm ini, kuliah di Universitas Brawijaya Malang jurusan Ilmu Administrasi Negara. Cak kelahiran 17 September 1990 ini, mengidolakan sosok Ir.Soekarno dengan kutipan favoritnya ‘Kita adalah Bangsa yang besar. Jangan Jiplak budaya lain’. Sifatnya yang ramah, smart dan dewasa (salah satu angkatan tua, khe..he..he..) membuat finalis yang lain menjulukinya sebagai ‘Oom’. Kini hari-hari Cak yang suka dengan warna hitam dan hobby berolahraga ini disibukan dengan urusan Skripsi. Semangat Cak Sony... !!! Buntuti Cak Sony di @ Sony_By 2. Yuk Hanum Altina Hanum Primadhani, merupakan