Langsung ke konten utama

Tugas 3

PR Teknoligi Komunikasi Hal.33 – 34
1.    Sebutkan dan jelaskan tiga pendekatan dalam menanggapi perkembangan teknologi komunikasi menurut Anthony G.Wilhelm!
a.    Dystopian
Aliran ini sangat kritis terhadap penggunaan teknologi komunikasi karena menurut aliran ini penggunaan teknologi dalam berkomunikasi dapat mengurangi inti dalam berkomunikasi yang berdampak langsung pada menurunnya atau gangguan dalam interaksi  sosial dan politik.
Aliran ini cenderung lebih menyukai komunikasi secara tardisional (tatap langsung) daripada komunikasi yang menggunakan teknologi. Karena komunikasi tatap muka kita dapat berinteraksi secara langsung dan bisa merasakan tingkat emosional sedangkan dalam penggunaan teknologi sangat rentan terhadap penyimpangan, salah satunya adalah sumber yang tidak jelas dan akurat. Teknologi hanya dijadikan sebagai alat ‘penolong’ dalam hal-hal tertentu saja, bukan dijadikan sebagai hal yang utama.  
b.    Neo-Futuris
Aliran ini sangat tertarik dan terbuka dengan perkembangan teknologi komunikasi. Manusia hendaknya selalu mengikuti perkembangan jaman dan kemajuan teknologi agar tidak menjadi gaptek (gagap teknologi). Aliran ini optimis bahwa suatu saat interaksi sosial dan politik beralih ke era digital.
c.    Tekno-realis
Aliran ini menjadi penengah antara aliran Dystopian dan aliran Neo-Futuris. Aliran ini terbuka dengan perkembangan teknologi komunikasi namun tetap kritis dalam menekankan nilai-nilai kemanusiaan dalam penggunaan teknologi komunikasi.

2.    Sebutkan istilah apa saja yang sering digunakan oleh para pakar ilmu-ilmu sosial yang menunjukkan perkembangan fase masyarakat informasi!
·         Post-bourgeois (George Lichtein)
·         Post-capitalism (Ralph Dahdrendorf)
·         Post-modern (Amitai Etzioni)
·         Post-civiized (Kenneth Boulding)
·         Post-industrial (Daniel Bell)

3.    Istilah Johoka Shakai dipakai oleh bangsa Jepang untuk menggantikan masyarakat informasi, sebutkan dan jelaskan karakteristik masyarakat informasi!
Karakteristik masyarakat informasi adalah, Masyarakat informasi berkembang pasca masyarakat industri, angkatan kerjanya di dominasi oleh pekerja informasi, sedangkan masyarakat industri angkatan kerjanya di dominasi di sector industry (pabrikan). Masyarakat informasi menjunjung tinggi informasi dan dijadikannya sebagai bahan dasar dalam kegiatan ekonomi, industri, kebudayaa dan perkembangan sosial.

4.    Bagaimana gambaran masyarakat informasi di Jepang?
Masyarakat informasi di Jepang berkembang pasca masyarakat industri, tepatnya sekitar awal tahun 60an. Seperti yang telah kita ketahui, setelah Jepang mengalami kekalahan dalam perang dunia II, untuk mempertahankan eksistensi Jepang menggenjot sektor industrinya.
Pada dekade 70an, pemerintah Jepang mulai menyadari adanya pengaruh yang besar antara industri informasi terhadap masyarakat Jepang. Hal ini diketahui berdasarkan data dari Departemen pos dan telekomunikasi. Minat besar masyarakat Jepang terhadap perkembangan teknologi informasi semakin lama semakin besar. Oleh karena itu, orang Jepang sampai saat ini identik dengan orang-orang yang haus akan teknologi dan berjiwa futuristik.
Karena biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk memenuhi keberhasilan di sector indutri relatif mahal bila dibanding dengan biaya di sector informasi, akhirnya pemerintah Jepang mencanangkan sebuah program untuk Masyarakat Industri, dimana tujuannya pada tahun 2000 mereka bisa memberikan solusi permasalahan kualitas kehidupan melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Bisa dibilang saat ini Jepang menjadi Negara yang besar dan berpengaruh dibidang industri dan teknologi, karena masyarakatnya sel`lu berpandangan kedepan, terbuka dengan hal-hal baru dan selalu haus akan informasi. Hebatnya, walaupun saat ini di Jepang sudah berkembang menjadi masyarakat informasi namun mereka masih mempertahankan tradisi dan kebudayaan mereka. Hal inilah yang juga membuat kebudayaan Jepang bisa terkenal dan diterima di banyak Negara.

5.    Apakah bangsa Indonesia sudah masuk kategori masyarakat informasi?
Menurut pendapat saya, saat ini bangsa Indonesia belum bisa di kategorikan sebagai masyarakat informasi, tapi dalam tahap berkembang menuju masyarakat Informasi. Karena masyarakat kita masih dalam era industrialisasi, dimana sektor industri sangat berperan besar termasuk di dalamnya ada sektor Pertanian, perkebunan dan kelautan.
Tapi teknologi informasi juga mulai berkembang pesat di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari beberapa kalangan yang mulai haus teknologi, kemajuan di bidang bisnis media online, penggunaan teknologi informasi di berbagai institusi  dan akses informasi yang saat ini sudah mulai mudah di dapat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RIZKY MAHODENK, FROM ZERO TO HERO

Rizky Aditya Putra, pemuda 21 tahun asal Kalimantan Tengah sukses berwirausaha di bidang indie clothing dengan brand Mahodenk Hero. Berawal dari keprihatinannya karena generasi muda saat ini banyak mengidolakan super hero asing. Mahodenk Hero beraksi dengan design-design super hero asli Indonesia, agar para jagoan lokal bisa dikenal dan eksis lagi. Dari modal awal yang berasal dari tabungannya sendiri, kini ia bisa meraih omzet sekitar 20 – 50 juta rupiah perbulan. Dialah Rizky Aditya Putra atau biasa di panggil dengan Rizky Mahodenk ini mengawali bisnisnya saat ia baru masuk kuliah di Jurusan menejemen Fakultas ekonomi, Universitas Brawijaya Malang. Sebelumnya ia mencoba bisnis berjualan bunga. Ia membeli bunga di Malang kemudian menjualnya ke kampung halamannya di Kalimantan Tengah. Tapi bisnis ini tidak begitu sukses. Kemudian ia terpilih sebagai Ketua pelaksana inaugurasi FE UNIBRAW 2008, “Di acara itu saya ingat sekali acaranya minus belasan juta, dikarenakan banyaknya pengeluara

JURNALISTIK JALANAN, Tugas Besar Para Jurnalis

Ketika mayoritas orang bergembira menyambut libur lebaran, ketika mayoritas orang mulai pulang ke kampung halaman, ketika mayoritas orang bersenda gurau dengan sanak kelurga. Mereka, 'Jurnalis Jalanan' memulai tugas besarnya. Halooo…. Wah ternyata udah lama ya aku nggak nulis di blog ini. Kesibukan, adalah alasan aku jarang update nulis di blog. Sebenarnya banyak banget yang pengen aku tulis sekarang, mulai dari keseruan jalan-jalan ke MTD bersama Andrey dan Reiza, Suka duka ngerjain Program berita ‘The Expose News (TEN)’ Tugas Dasar-dasar Jurnalistik, Pengalaman menjadi kontributor majalah Hai, ketemu dengan sahabat-sahabat baru di ‘Sahabat 5cm’, tentang novel ‘2’ yang banyak quote-quote keren,  sampai tentang program ‘Metamorphoself’ku yang berisi planning dan mimpi-mimpi baruku. Tak ketinggalan tentang Hari raya idul fitri 1432 H, yang terasa banget bedanya dibanding saat aku kecil dulu. Karena terlalu banyak yang ingin ku tulis, jadinya binggung sendiri mau nulis yang man

Sekilas Profil Finalis Cak & Yuk Kab.Pasuruan 2012

Setelah melalui proses seleksi yang panjang, akhirnya terpilihlah 10 Pasang Finalis Cak dan Yuk Kabupaten Pasuruan 2012. Untuk mengenal lebih jauh tentang ke sepuluh pasang tersebut, berikut adalah sekilas tentang profil mereka. (versi Faris Diggory) 1. Cak Sony Nama lengkapnya adalah Sony Manggala Putra. Merupakan satu-satunya Cak wakil dari Kecamatan Prigen. Cak yang memiliki tinggi badan 179 cm ini, kuliah di Universitas Brawijaya Malang jurusan Ilmu Administrasi Negara. Cak kelahiran 17 September 1990 ini, mengidolakan sosok Ir.Soekarno dengan kutipan favoritnya ‘Kita adalah Bangsa yang besar. Jangan Jiplak budaya lain’. Sifatnya yang ramah, smart dan dewasa (salah satu angkatan tua, khe..he..he..) membuat finalis yang lain menjulukinya sebagai ‘Oom’. Kini hari-hari Cak yang suka dengan warna hitam dan hobby berolahraga ini disibukan dengan urusan Skripsi. Semangat Cak Sony... !!! Buntuti Cak Sony di @ Sony_By 2. Yuk Hanum Altina Hanum Primadhani, merupakan