Langsung ke konten utama

I'm 22 years old

Alhamdulillah... puji syukur aku panjatkan kepada Allah SWT yang telah mencurahkan rizky, rahmat dan nikmat kepadaku selama ini. Khususnya selama setahun ini, berkan ridhoNya hidupku jadi lebih berwarna, banyak bertemu dengan orang-orang baru, sahabat-sahabat baru dan mewujudkan mimpi-mimpi besarku selama ini. Kedua orang tuaku yang selama ini kerja keras demi membesarkan aku agar aku menjadi ‘orang’ aku berjanji akan terus berjuang, terima kasih atas kasih sayang yang telah kalian berikan kepadaku selama ini.  22 tahun adalah usia yang membuatku semakin dewasa dan mulai serius menatap karier ke depan.

Kerja dan Kuliah yang dulu cuma mimpi dan angan-angan saja, kini aku bisa mewujudkannya. Masuk di FISIP Ilmu Komunikasi Umsida 2010 adalah anugerah terindah yang diberikan Allah kepadaku. Aku bertemu dengan teman-teman baru yang perlahan menjadi sahabat-sahabat baru saat aku terpisah jarak dengan sahabat lamaku. Sahabat baru dengan segala keunikan karakternya, yang membuatku merasa nyaman saat di kampus, sahabat baru yang punya semangat sama, sahabat yang percaya akan mimpi masing-masing, sahabat yang selalu bersaing demi kemajuan bersama, yeah walaupun secara kualitas kampusku masih standart tapi aku percaya dimanapun  berada ilmu tetaplah ilmu.

Saat lagi ngeliput Rizky Mahodenk, ditemenin Ary

Ga tau kenapa tiba-tiba aku berasa (ge er) sedikit lebih unggul dari temen-temen kelas pada matkul dasar-dasar jurnalistik. Alhamdulillah tugas demi tugas yang diberikan Ibu Ayu (dosen Jurnalis) mendapat nilai bagus dan memuaskan. Apa emang passionku pada dunia jurnalis ya ? Jadi selalu serius mengerjakan setiap tugas. Yeah, semua ini juga berkat bantuan teman-temanku juga sih. Tapi emang menulis dan mencari berita itu mengasyikan sih. Apalagi kalau karya kita di apresiasi dengan baik oleh pembaca.

Yusman & Anisa diliput buat Hai Edsus Penemu Remaja 2011
Dan hal yang tak terduga adalah aku menjadi kontributor untuk majalah... HAI!!! Berawal dari liputan SkulPro SMAN 5 MALANG dan liputan Hero Among Us (Rizky Mahodenk) akhirnya aku diberi kesempatan untuk menjadi kontributor Malang. Hhm, kesempatan yang pastinya tidak akan aku tolak. Aku bisa sedikit merasakan seperti apa sih kerjaan jurnalis Hai. Apalagi kerja di majalah emang jadi mimpi dan cita-citaku selama ini. Yeah semoga tugas demi tugas yang diberikan padaku berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Tugas pertama yang diberikan padaku adalah meliput tentang profil pelajar SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) Yusman dan Anisa yang berprestasi di tingkat Internasional berkat penemuannya yaitu Environmental Cycle. Banyak hal seru dan tak terduga saat aku meliput, mulai be-te sampai pusing gara-gara nentuin jadwal, bingungnya dikejar deadline, bagi waktu antara kerja-ngeliput-kuliah, tapi alhamdulillah ternyata pihak SMAN 10 menerima aku dengan ramah dan 'baik...banget' :D
Tugas pertama : Meliput Yusman & Anisa dr SMAN 10 MALANG

Yeah semoga tahun ini aku lebih baik dari tahun kemarin. Semakin survive di dunia kerja dan kuliah. Dan bisa melaksanakan tugas kontributor dengan baik dan memuaskan buat majalah Hai. Menjadi pribadi yang diterima dan bermanfaat bagi orang-orang disekitarku. Dan terus optimis mengejar mimpi meraih cita-cita dengan penuh semangat.  Di Usia yang ke 22 tahun ini, Bismillahirahmannirahim....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RIZKY MAHODENK, FROM ZERO TO HERO

Rizky Aditya Putra, pemuda 21 tahun asal Kalimantan Tengah sukses berwirausaha di bidang indie clothing dengan brand Mahodenk Hero. Berawal dari keprihatinannya karena generasi muda saat ini banyak mengidolakan super hero asing. Mahodenk Hero beraksi dengan design-design super hero asli Indonesia, agar para jagoan lokal bisa dikenal dan eksis lagi. Dari modal awal yang berasal dari tabungannya sendiri, kini ia bisa meraih omzet sekitar 20 – 50 juta rupiah perbulan. Dialah Rizky Aditya Putra atau biasa di panggil dengan Rizky Mahodenk ini mengawali bisnisnya saat ia baru masuk kuliah di Jurusan menejemen Fakultas ekonomi, Universitas Brawijaya Malang. Sebelumnya ia mencoba bisnis berjualan bunga. Ia membeli bunga di Malang kemudian menjualnya ke kampung halamannya di Kalimantan Tengah. Tapi bisnis ini tidak begitu sukses. Kemudian ia terpilih sebagai Ketua pelaksana inaugurasi FE UNIBRAW 2008, “Di acara itu saya ingat sekali acaranya minus belasan juta, dikarenakan banyaknya pengeluara

JURNALISTIK JALANAN, Tugas Besar Para Jurnalis

Ketika mayoritas orang bergembira menyambut libur lebaran, ketika mayoritas orang mulai pulang ke kampung halaman, ketika mayoritas orang bersenda gurau dengan sanak kelurga. Mereka, 'Jurnalis Jalanan' memulai tugas besarnya. Halooo…. Wah ternyata udah lama ya aku nggak nulis di blog ini. Kesibukan, adalah alasan aku jarang update nulis di blog. Sebenarnya banyak banget yang pengen aku tulis sekarang, mulai dari keseruan jalan-jalan ke MTD bersama Andrey dan Reiza, Suka duka ngerjain Program berita ‘The Expose News (TEN)’ Tugas Dasar-dasar Jurnalistik, Pengalaman menjadi kontributor majalah Hai, ketemu dengan sahabat-sahabat baru di ‘Sahabat 5cm’, tentang novel ‘2’ yang banyak quote-quote keren,  sampai tentang program ‘Metamorphoself’ku yang berisi planning dan mimpi-mimpi baruku. Tak ketinggalan tentang Hari raya idul fitri 1432 H, yang terasa banget bedanya dibanding saat aku kecil dulu. Karena terlalu banyak yang ingin ku tulis, jadinya binggung sendiri mau nulis yang man

Sekilas Profil Finalis Cak & Yuk Kab.Pasuruan 2012

Setelah melalui proses seleksi yang panjang, akhirnya terpilihlah 10 Pasang Finalis Cak dan Yuk Kabupaten Pasuruan 2012. Untuk mengenal lebih jauh tentang ke sepuluh pasang tersebut, berikut adalah sekilas tentang profil mereka. (versi Faris Diggory) 1. Cak Sony Nama lengkapnya adalah Sony Manggala Putra. Merupakan satu-satunya Cak wakil dari Kecamatan Prigen. Cak yang memiliki tinggi badan 179 cm ini, kuliah di Universitas Brawijaya Malang jurusan Ilmu Administrasi Negara. Cak kelahiran 17 September 1990 ini, mengidolakan sosok Ir.Soekarno dengan kutipan favoritnya ‘Kita adalah Bangsa yang besar. Jangan Jiplak budaya lain’. Sifatnya yang ramah, smart dan dewasa (salah satu angkatan tua, khe..he..he..) membuat finalis yang lain menjulukinya sebagai ‘Oom’. Kini hari-hari Cak yang suka dengan warna hitam dan hobby berolahraga ini disibukan dengan urusan Skripsi. Semangat Cak Sony... !!! Buntuti Cak Sony di @ Sony_By 2. Yuk Hanum Altina Hanum Primadhani, merupakan