Langsung ke konten utama

hApPy bIrtHdAy tO mE.... he...he....ha...ha....hiks...hiks...

Alhamdullilahirabilalamin........

Aku 20 tahun sudah aku diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk hidup di dunia ini.
20 tahun adalah masa peralihan dari masa remaja menuju dewasa. Masa yang boleh dibilang agak sulit karena saat ini aku masih mencari jati diri. Siapa aku ini sebenarnya ? Mau jadi apa aku ini ? Mau aku buat apa sisa umur yang diberikan oleh Allah ini ? Ya, kini aku berada dalam masa peralihan. Seperti permen Nano-nano, berjuta rasa hadir mengiringi ulang tahunku yang ke 20 ini. Ada rasa senang, deg-degan, cemas, bahagia, was-was wah pokoknya manis asem asin deh...

By the way, berhubung ultahku jatuh pada hari minggu so... me and my best friends sepakat ngerayainnya dengan ber-have fun ria di Jatim Park. Aku, Ary, dan Phie ngumpul di rumah Catur jam 8, and sampai di JP sekitar jam 10 lebih dikit. Tanpa basa basi lagi kita berempat pun langsung berkeliling di dalam tempat wisata yang ada di daerah Batu ini.
Wahana pertama yang kami coba adalah colombus, tapi minus Phie karena dia takut mati dengan wahana yang satu ini, so dia kebagian tugas buat ngambil foto deh he...
Padahal setelah aku naik, wahana ini nggak serem-serem amat, seru malah saat berada di atas aku berasa naik Nimbus 2000-nya si Harry he... lumayan buat ngelepas strees sih karena bisa teriak sekenceng-kencengnya.

Selanjutnya kami mencoba Boom boom car, karena semuanya pada ga bisa nyetir jadi di permainan ini kami saling tabrak menabrak aja ha...ha...
Next destination adalah Flying Tornado ! Yeah... diantara semua wahana yang ada di JP wahana inilah yang paling aku sukai.
Tornado juga lumayan ampuh buat menguji adrenaline dan melepas penat, menerbangkan semua masalah ke angkasa, menikmati pemandangan kota dari atas dengan posisi terbalik 180 derajat, wow... so cool.
Berasa Flying without wing, nggak ada matinya pokoknya. Selanjutnya kami mencoba uji nyali di Rumah Hantu. Awalnya sih Phie ogah ikutan tapi kami terus paksa dia dan meyakinkan kalau di dalam itu biasa-biasa aja. Antrian disini lumayan panajng juga loh, hampir satu jam, mana cuaca udah mendung lagi.
Setelah lumayan lama ngantri akhirnya giliran RiCaPhieRis beraksi he.... sialnya aku yang dijadiin tumbal ama anak-anak, aku disuruh jalan di depan ! Aku yang dari awal berasa pede dan yakin banget saat berjalan di dalam agak-agak takut juga sih. Entah kenapa rasanya main ke rumah hantu sekarang ini lebih serem daripada saat aku kesini liburan tahun baru kemarin.
suasananya beda, lebih serem, menakutkan, mana anak-anak di belakang pada jerit-jerit lagi. Untungnya aku punya trik jitu buat naklukin wahana ini, yaitu fokus mencari jalan keluar, dan nggak ngeliat para hantu itu sekali pun he... dari sound effect yang ada aja udah serem apalagi kalo ngeliat hantu-hantu itu hii... so aku fokus pokoknya jalan aja he...
Dan trikku ini berhasil, nggak butuh waktu lama kami pun keluar. Tapi begitu kami keluar, gerimis mulai turun. Nggak seru deh.... apalagi gerimis makin lama makin deras dan hujan lebat pun turun, kami pun memutuskan untuk berteduh di café sambil mengisi perut yang mulai kerocongan.Sambil menunggu hujan reda kami memasan Bakso. Bahkan sampai Bakso-nya dah habis ga bersisa pun hujan belum reda juga. Karena nggak ada yang dikerjain lagi, maka kami pun bernaris ria buat foto-foto he.. Karena phie musti balik ke Surabaya sore ini maka begitu hujan sedikit reda kami langsung memutuskan untuk cabut, tapi nggak lupa mampir dulu ke pasar wisata buat belanja oleh-oleh.

Itu dari segi happy-happy-nya yah, tapi saat aku nyampai di rumah, saat malam tiba, saat aku masuk ke dalam kamar, apa yang selama ini udah aku perbuat ya ? Saat melihat poster planning 2009-ku, berapa point-kah yang udah berhasil aku lakukan ?
Aku merenung, mencoba berfikir apakah di usia ke 20 tahun ini aku udah mendekati impianku ? atau jangan-jangan aku semakin menjauh dari cita-citaku....? Saat malam makin larut, aku kembali lagi curhat kepada Allah, berterima kasih atas rezki dan rahmat yang udah dia berikan kepadaku selama ini, aku juga berdoa agar tahun ini aku menjadi pribadi yang lebih baik dan dewasa juga agar aku dibukakan dan dilancarkan jalan untuk meraih semua impian harapan dan keinginanku, amien......

Dan kini, saat aku kembali beraktifitas seperti biasa, kembali ke realita, kembali memikirkan design-design baru apa lagi, entah mengapa aku merasa lelah... Aku merasa udah capek melihat ke atas dan aku juga udah lelah dengan kegiatanku saat ini. Aku tiba-tiba diserang bad mood, aku tiba-tiba ingin pergi jauh, menghilang entah kemana pokoknya yang aku rasain sekarang cuman lelah dan capek. buakn kerena kebanyakan main kemarin, tapi lelah disini adalah lelah fikiran. Mungkin ini termasuk dalam proses pencarian identitas diri, kembali ke pertanyaan siapakah aku ? mau jadi apakah aku ini ? ternyata masa-masa ini memang lumayan sulit, Hhmm.... ya Allah, semoga aku dapat melaluinya dengan selamat. tetap berada di jalan-Mu, Amien....

Faris, kamu pasti BISA, jangan patah semangat terus berjuang dan yakinlah kalau kamu BISA, waktu yang akan membuktikan semuanya.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RIZKY MAHODENK, FROM ZERO TO HERO

Rizky Aditya Putra, pemuda 21 tahun asal Kalimantan Tengah sukses berwirausaha di bidang indie clothing dengan brand Mahodenk Hero. Berawal dari keprihatinannya karena generasi muda saat ini banyak mengidolakan super hero asing. Mahodenk Hero beraksi dengan design-design super hero asli Indonesia, agar para jagoan lokal bisa dikenal dan eksis lagi. Dari modal awal yang berasal dari tabungannya sendiri, kini ia bisa meraih omzet sekitar 20 – 50 juta rupiah perbulan. Dialah Rizky Aditya Putra atau biasa di panggil dengan Rizky Mahodenk ini mengawali bisnisnya saat ia baru masuk kuliah di Jurusan menejemen Fakultas ekonomi, Universitas Brawijaya Malang. Sebelumnya ia mencoba bisnis berjualan bunga. Ia membeli bunga di Malang kemudian menjualnya ke kampung halamannya di Kalimantan Tengah. Tapi bisnis ini tidak begitu sukses. Kemudian ia terpilih sebagai Ketua pelaksana inaugurasi FE UNIBRAW 2008, “Di acara itu saya ingat sekali acaranya minus belasan juta, dikarenakan banyaknya pengeluara...

Sekilas Profil Finalis Cak & Yuk Kab.Pasuruan 2012

Setelah melalui proses seleksi yang panjang, akhirnya terpilihlah 10 Pasang Finalis Cak dan Yuk Kabupaten Pasuruan 2012. Untuk mengenal lebih jauh tentang ke sepuluh pasang tersebut, berikut adalah sekilas tentang profil mereka. (versi Faris Diggory) 1. Cak Sony Nama lengkapnya adalah Sony Manggala Putra. Merupakan satu-satunya Cak wakil dari Kecamatan Prigen. Cak yang memiliki tinggi badan 179 cm ini, kuliah di Universitas Brawijaya Malang jurusan Ilmu Administrasi Negara. Cak kelahiran 17 September 1990 ini, mengidolakan sosok Ir.Soekarno dengan kutipan favoritnya ‘Kita adalah Bangsa yang besar. Jangan Jiplak budaya lain’. Sifatnya yang ramah, smart dan dewasa (salah satu angkatan tua, khe..he..he..) membuat finalis yang lain menjulukinya sebagai ‘Oom’. Kini hari-hari Cak yang suka dengan warna hitam dan hobby berolahraga ini disibukan dengan urusan Skripsi. Semangat Cak Sony... !!! Buntuti Cak Sony di @ Sony_By 2. Yuk Hanum Altina Hanum Primadhani, merupakan...

JURNALISTIK JALANAN, Tugas Besar Para Jurnalis

Ketika mayoritas orang bergembira menyambut libur lebaran, ketika mayoritas orang mulai pulang ke kampung halaman, ketika mayoritas orang bersenda gurau dengan sanak kelurga. Mereka, 'Jurnalis Jalanan' memulai tugas besarnya. Halooo…. Wah ternyata udah lama ya aku nggak nulis di blog ini. Kesibukan, adalah alasan aku jarang update nulis di blog. Sebenarnya banyak banget yang pengen aku tulis sekarang, mulai dari keseruan jalan-jalan ke MTD bersama Andrey dan Reiza, Suka duka ngerjain Program berita ‘The Expose News (TEN)’ Tugas Dasar-dasar Jurnalistik, Pengalaman menjadi kontributor majalah Hai, ketemu dengan sahabat-sahabat baru di ‘Sahabat 5cm’, tentang novel ‘2’ yang banyak quote-quote keren,  sampai tentang program ‘Metamorphoself’ku yang berisi planning dan mimpi-mimpi baruku. Tak ketinggalan tentang Hari raya idul fitri 1432 H, yang terasa banget bedanya dibanding saat aku kecil dulu. Karena terlalu banyak yang ingin ku tulis, jadinya binggung sendiri mau nulis yang man...